Inilah Posisi Menteri Yang Diincar Cak Imin
Ketum PKB Muhaimin Iskandar
Inilah Posisi Menteri Yang Diincar Cak Imin
Ketua Umum PKB, Muaimin Iskandar sempat membidik target
dapat memasukkan sebanyak 10 kader terbaik partainya menjadi menteri di Kabinet
Kerja jilid II. Akan tetapi, di balik ambisi besarnya tersebut, PKB sebenarnya
hanya mengincar beberapa kursi menteri saja.
Jurnalpasee.com - Jelang berakhirnya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
(PHPU) yang akan diputuskan Mahkamah Konstitusi pada Kamis (27/6/2019),
pembicaraan terkait pembagian jatah kursi kabinet semakin menghangat. Meskipun,
belum ada partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) segan
membicarakan soal bagi-bagi posisi menteri.
Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan PKB
akan menyerahkan sepenuhnya terkait pembagian posisi menteri ini kepada Jokowi.
Adapun partainya saat ini sudah menyiapkan nama-nama yang layak
direkomendasikan jadi menteri.
Ketika ditanya posisi menteri yang diinginkan, Cucun
menjawab posisi itu akan sesuai dengan tujuan PKB saat ini yang sedang
memperjuangkan peningkatan terhadap kualitas pendidikan dan sumber daya manusia
(SDM).
”Sekarang kan setiap kementerian/lembaga ini peningkatan
sumber daya manusia menjadi prioritas di Kabinet Pak Jokowi," ujar Cucun
di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/6/2019) lalu.
Cucun menyarankan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebaiknya menjadi satu kesatuan dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga pengurusan
pendidikan tidak terpisah-pisah dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan
tinggi.
”Keinginan kita Menristekdikti dan Mendikbud satu kesatuan.
Tidak pisah-pisah ngurusnya dari dasar sampai perguruan tinggi,” ucapnya.
Menurut Cucun, PKB memiliki konsentrasi pada peningkatan
kualitas pendidikan untuk mendorong peningatan kualitas kesejahteraan
masyarakat.
”Pendidikan yang lebih concern. Makanya kayak perguruan
tinggi, itu bagaimana kita kan meng-counter perjalanan perguruan tinggi yang
sekarang ini. Banyak para ahli meneliti jangan sampai perguruan tinggi ini
salah arah, kemudian juga pembinaan kualitas ideologinya atau karakter building-nya
itu salah asuh,” katanya seperti dikutip dari Sindonews.com.
Selain Kementerian Pendidikan, pos kementerian yang juga
diincar PKB yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (PDTT) yang saat ini juga sudah menjadi jatah PKB. Menurut Cucun,
urusan pedesaan juga menjadi fokus PKB karena basis pemilih PKB memang umumnya
berada di wilayah pedesaan.
Kendati mendambakan berbagai posisi tersebut, Cucun
menyebutkan PKB akan tetap akan terima apapun keputusan Jokowi. Apalagi, saat
ini parpol yang tergabung dalam KIK ada sepuluh parpol. Belum lagi jika PAN
atau Partai Demokrat bergabung ke KIK.
Meski demikian, Cucun juga mengingatkan bahwa salah satu
kunci kemenangan Jokowi saat ini atas sumbangsih PKB yang memiliki basis massa
yang banyak di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah sepanjang Pantai Utara.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar
mengatakan, tiga kadernya yang kini menjabat menteri di Kabinet Indonesia Kerja
tetap dipertahankan. Dirinya tidak menghendaki posisi ketiga jabatan menteri
tersebut digeser untuk ditempati kader dari partai lain.
"Semoga tidak terjadi (jabatan menteri digeser untuk
kader partai lain). Moga-moga masih PKB," kata Cak Imin saat menghadiri
kegiatan halalbihalal di Kantor DPW PKB Jabar, Kota Bandung, Minggu
(23/5/2019).(law-justice)
Salam Jurnalpasee.com